Baru Lulus, 4 Mahasiswa STAIS Bangkalan Mengikuti Program Magang Santri Tahun 2022 di BUMN


Staisyaichona.ac.id –  Dengan mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah, pada Tahun 2022 STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan tidak hanya mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun Provinsi, tetapi juga dari pemerintah pusat melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinahkodai oleh Bapak Erik Thohir. Melalui program magang santri tahun 2022 sebanyak 4 mahasiswa STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan yang baru lulus di tahun 2021 dipercaya untuk berperan serta dalam pembangunan Nasional melalui program magang santri Tahun 2022 di BUMN.

Dari 6.000 santri dan mahasiswa yang diberikan kesempatan untuk magang di BUMN, 4 mahasiswa STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan mendapat kepercayaan untuk magang di BUMN. Mereka berempat akan magang selama 3 bulan terhitung dari awal Oktober hingga akhir Desember 2022. Diharapkan dari program magang santri 2022 ini dapat menyiapkan bekal yang cukup bagi generasi muda untuk mengarungi masa akan datang yang lebih baik dan sukses.

Bacaan Lainnya

Berikut ini nama-nama Keempat mahasiswa STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan yang mengikuti program magang santri 2022, yaitu:

Berdasarkan penempatan kerja yang berbeda, sehingga wajar bagi mereka memperoleh ilmu dan pengalaman yang berbeda pula. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Hasanah yang menceritakan tentang materi yang diperoleh pada saat magang. Menurutnya, sebagai peserta magang maka harus mengetahui produk-produk apa saja yang ada di pegadaian syariah seperti gadai (gadai emas & non emas), cicilan emas, tabungan emas, arrum BPKB, arrum sertifikat tanah, arrum haji, cicil kendaraan, dan KUR syariah.

Selain itu, peserta diharapkan bisa melaksanakan jobdisk yang sudah di jelaskan seperti: mempelajari produk pegadaian syariah, melakukan edukasi kepada masyarakat terkait produk dan transaksi digital melalui aplikasi pegadaian syariah digital. Saya juga melakukan pemasaran produk dengan cara door to door, promotion by social media, personal selling, literasi dan yang terakhir adalah menjalin kerjasama dengan instansi untuk pelaksaan literasi produk.

Berkaitan dengan ini, ia juga memberikan tanggapan sebagai peserta magang. “adapun tanggapan saya terkait program magang santri yaitu sangat senang karena diberi kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan ini, karena kegiatan magang santri ini merupakan program pertama BUMN untuk mencari bibit-bibit berkualitas dari kalangan santri. Dengan adanya kegiatan ini saya bisa tahu bagaimana alur operasional pegadaian syariah dan itu tentunya bisa menambah wawasan serta pengalaman dalam diri saya”, ungkapnya ketika diminta keterangan oleh media.

Yuyun Kholifah yang merupakan satu prodi dengan Hasanah namun beda tempat magang, juga turut memaparkan apa yang telah diperoleh ketika di tempat magang. “Saya memperoleh berbagai hal tentang produk-produk pegadaian dan bagaimana memasarkannya. Saya juga bisa membantu dalam melayani nasabah gadai dalam pengisian data nasabah, mengurusi nasabah jatuh tempo, dan lain-lain”, tuturnya.

Berbeda dengan saudara Salman Jamalul ‘Afif dan M. Ali yang bertempat di kantor Pos. mereka mengungkapkan bahwa kegiatan magang ini kami lakukan selama 3 bulan, dalam setiap minggunya dilakukan rolling sehingga kami bisa merasakan semua praktik pekerjaan yang ada di perusahaan pos.

Dengan diterimanya mereka di program magang BUMN tahun ini, mereka sangat bersyukur sekali sebab kesempatan magang ini yang mana dari sekian jumlah mahasiswa di STAIS Bangkalan hanya kami yang mendapatkan kesempatan mengikuti program magang Santri 2022 dari kementrian BUMN, kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk terus mengasah kemampuan sekaligus menambah wawasan di dunia kerja yang sesungguhnya.

Jadi, harapan kami adalah pertama, semoga setelah magang ini kami bisa mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang kami dapat selama 3 bulan di kantor Pos ini dan tidak hanya itu, harapan terbesar kami setelah ini bisa di rekrut sebagai tenaga pekerja di Kantor BUMN maupun No BUMN dengan modal pengalam magang ini.

Kedua, semoga kesempatan magang di BUMN ini  tidak hanya terjadi di masa saya saja namun bisa berlanjut di generasi berikutnya agar teman-teman mahasiswa STAIS juga bisa merasakan dan mendapatkan kesempatan magang di BUMN.

Penulis: M. Rofii

Pos terkait