Peresmian Institut Agama Islam (IAI) Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan: Tonggak Sejarah Baru dalam Pendidikan Islam di Madura

Staisyaichona.ac.id — Sejarah baru telah tercipta, Lembaga pendidikan tinggi STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan telah resmi beralih bentuk menjadi Institut Agama Islam (IAI) Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan, berdasarkan surat keputusan Menteri Agama Nomor 78 Tahun 2025.

Acara peresmian yang berlangsung pada Selasa, 11 Februari 2025 ini bertempat di Aula Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dan dihadiri oleh civitas akademika IAI Syaichona, termasuk dosen dan mahasiswa. Turut hadir dalam acara ini, yakni RKH. Fakhruddin Aschal (Khadimul Ma’had Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, RKH. Mohammad Nasih Aschal, M.Pd. (Ketua Senat IAI Syaichona), dan Lora Muhammad Iskandar Dzulqornain.

Bacaan Lainnya

Acara dibuka oleh Bapak Qumaruzzaman, M.Pd., yang menyambut hangat para tamu undangan. Dilanjutkan dengan sambutan oleh RKH. Mohammad Nasih Aschal yang menyampaikan penegasan dan pesan penting tentang perubahan status lembaga. Beliau menegaskan bahwa Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan, jika disingkat tidak boleh menghilangkan nama “Syaichona”, karena berkat barokah nama Syaichona yang bisa mengantarkan kita semua dalam titik ini. Maka, Insyaallah jika disingkat, yaitu menjadi IAI Syaichona.

“Perlu diketahui, bahwa Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan harus selalu menjaga nama ‘Syaichona’ sebagai bagian dari identitasnya. Kita semua harus menyadari bahwa perubahan status dari STAI menjadi IAI merupakan tanggung jawab besar bagi kita semua. Kita diamanahi untuk bisa mengelola institut ini dengan baik,” tambahnya dalam sambutan.

Lebih lanjut, RKH. Mohammad Nasih Aschal menekankan pentingnya pendidikan dalam penguatan karakter. “Pendidikan sangat berpengaruh dalam penguatan karakter kita semua. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kualitas pendidikan di institut ini.”

Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan foto bersama, menandai awal baru bagi IAI Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan. Dengan perubahan status ini, diharapkan institut ini dapat terus berkembang dan menjadi pusat pendidikan agama Islam yang unggul.

Selanjutnya, Lora Muhammad Iskandar Dzulqornain memimpin pembacaan Syarofal Anam. Dan sebelum acara ditutup, RKH. Mohammad Nasih Aschal memberikan kuis, bagi mahasiswa yang bisa menjawab dan mau presentasi di depan, akan diberi hadiah uang tunai. Mahasiswa yang berhasil mendapat uang tunai, yaitu Saudara Mas’udi, Saudara Imam Hanafi, dan satu mahasiswi.

Acara berlangsung lancar yang diakhiri dengan ramah tamah bersama, mahasiswapun terlihat antusias menyambut status baru perguruan tinggi menjadi Institut Agama Islam.

oleh: Moh. Abu Hamid

Pos terkait