iaisyaichona.ac.id – Syaikhona Muhammad Kholil bin Abdul Latif merupakan salah satu ulama terkemuka di Indonesia, yang berasal dari Bangkalan, Jawa Timur. Banyak murid beliau yang telah menjadi ulama besar bahkan diakui sebagai pahlawan nasional, seperti KH. Abdul Karim (pendiri Pondok Pesantren Lirboyo), KH. Nawawi Sidogiri (pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri), dan Kiai As’ad Syamsul Arifin (tokoh nasional asal Situbondo).
Kisah-kisah menarik tentang Syaikhona Kholil telah diangkat dalam berbagai karya, salah satunya adalah buku berjudul Surat kepada Anjing Hitam: Biografi dan Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan karya Saiful Rahman. Buku ini mengungkap sebagian kecil dari ribuan kisah karomah dan keteladanan beliau.
Pada tahun 2025 ini, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Angkatan 24 dari INSYA, Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil berhasil menerjemahkan buku tersebut ke dalam bahasa Inggris dengan judul A Letter to the Black Dog: Biography and Karomah of Syaikhona Kholil Bangkalan.
“Tujuan dari penerjemahan ini adalah untuk memperkenalkan sosok Syaikhona Kholil ke dunia internasional sekaligus menjadi motivasi bagi kami dalam berkarya,” ujar Samsul Arifin, ketua tim penerjemah.
Samsul menjelaskan bahwa dalam proses penerjemahan, mereka mendapat arahan intensif dari dosen Bahasa Inggris, Amir Hamzah. Atas bimbingannya, pengerjaan buku ini dilakukan melalui kerja sama antar mahasiswa yang dibagi ke dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok memiliki tugas, antara lain menerjemahkan dan menghimpun hasil terjemahan agar tersusun secara sistematis.
Rektor INSYA, Dr. Fera Andriani Djakfar yang juga pegiat literasi, sangat mengapresiasi karya ini dan berharap agar mahasiswa ke depan terus menyusun karya-karya yang bermanfaat. Dr. Fera berharap agar lebih banyak lagi biografi tokoh ulama Madura yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris agar dapat menjangkau pembaca lebih luas, sesuai dengan visi kampus tentang wawasan global.
Buku setebal 149 halaman ini telah dibagikan kepada beberapa pihak terkait. Satu eksemplar diserahkan ke Maqbarah Syaikhona Kholil di Masjid Martajasah, dua eksemplar ke kantor Program Studi Ekonomi Syariah, dan satu eksemplar disimpan sebagai arsip.
NB: Berita ini juga terpublikasi di website https://pendis.kemenag.go.id/ dengan judul berita Perluas Jangkauan Internasional, Mahasiswa INSYA Terjemahkan Kisah Karomah Syaikhona Kholil ke Bahasa Inggris https://pendis.kemenag.go.id/kampus/perluas-jangkauan-internasional-mahasiswa-insya-terjemahkan-kisah-karomah-syaikhona-kholil-ke-bahasa-inggris
