iaisyaichona.ac.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HIMA PRODI PBA) INSYA Bangkalan sukses menggelar acara kuliah umum bertema “Tantangan Bahasa Arab dalam Menghadapi Dominasi Teknologi dan Bahasa Inggris”. Acara yang berlangsung di Aula Kampus INSYA ini dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan lainnya (4/07/2025).
Narasumber dalam kuliah umum kali ini adalah Lora Ibrahim Al-Kholilie, seorang dai muda yang juga merupakan dzurriyah Syaikhona Kholil Bangkalan, alumni Darul Mustofa Tareem, dan penulis kitab At-Ta’rif wa At-Tatsqif.
Acara dibuka dengan sambutan dari Atourrohman, Gubernur HIMA PBA, yang menyoroti pertanyaan penting: “Apakah bahasa Arab bisa bertahan di tengah tantangan-tantangan teknologi dan bahasa Inggris?” Disusul sambutan kedua dari dosen PBA, Ustadz Qumaruzzaman, M.Pd.I, yang juga turut memberikan semangat kepada para mahasiswa untuk terus mencintai bahasa Arab.
Dipandu oleh Muassisus Silmi sebagai moderator, diskusi berlangsung menarik. Dengan gaya penyampaian yang sederhana, santai namun sangat berbobot, Lora Ibrahim membahas bagaimana posisi bahasa Arab di era modern ini yang penuh tantangan, khususnya dengan kuatnya pengaruh teknologi dan bahasa Inggris.
Beberapa kutipan dari Lora Ibrahim yang cukup mengena di hati peserta kuliah umum antara lain:
“Ada pergeseran makna ‘Ustadz’ di dunia, pada awalnya gelar ‘Ustadz’ digunakan untuk orang yang memiliki keilmuan tinggi setara Professor.”
“Mau dijaga atau tidak, Bahasa Arab akan tetap dijaga oleh-Nya.”
“Penting memiliki lingkungan berbahasa Arab bagi orang yang ingin belajar bahasa Arab.”
Menariknya, di akhir pemaparan dan sesi tanya jawab, Lora Ibrahim juga mengadakan kuis berhadiah kitab karangannya sendiri. Suasana pun menjadi semakin seru. Mahasiswa semester 6, Ahmad Fajri, berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat dan membawa pulang hadiah spesial tersebut.
Acara yang dipandu oleh MC Alif Fauzatul Izzati dan Faradila Aulia Rahma ini berakhir dengan penuh antusiasme. Para peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan dan motivasi untuk terus mencintai serta mempelajari bahasa Arab di tengah tantangan zaman.
