iaisyaichona.ac.id — Jumat, 11 Juli 2025. Menjelang libur akhir semester, Rektor Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan menyampaikan pengarahan langsung kepada mahasiswa dalam agenda sosialisasi kampus yang berlangsung di pelataran Gedung C, Jl. Raya Martajasah Bangkalan.
Di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai program studi, Rektor menyampaikan empat arahan penting agar masa liburan dapat diisi dengan kegiatan yang tetap produktif dan membangun karakter.
Pertama, mahasiswa diajak untuk menghafal dan memahami visi kampus, yakni menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berbasis nilai-nilai pesantren, serta berdaya saing global. “Ini bukan sekadar kalimat indah, tetapi arah perjuangan kita bersama,” tegas Rektor. Ia berharap visi tersebut dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas, kompeten, dan kontributif di tengah masyarakat.
Kedua, mahasiswa dihimbau untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Rektor menyampaikan bahwa dukungan sederhana, seperti memberi like atau membagikan konten kampus di media sosial pribadi, sudah menjadi bentuk kontribusi nyata dalam memperkenalkan kampus ke khalayak lebih luas.
Ketiga, mahasiswa diminta untuk tetap menjaga budaya membaca dan mencari pengetahuan baru. “Liburan bukan berarti libur belajar. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk tumbuh dalam wawasan,” pesannya.
Keempat, Rektor menutup arahannya dengan pesan sebagai orang tua kepada anak-anaknya. Ia mengingatkan agar mahasiswa menjaga kesehatan, keselamatan, dan tetap berpikir positif dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan.
Kegiatan pengarahan ini berlangsung penuh kehangatan dan antusiasme. Suasana kekeluargaan antara pimpinan dan mahasiswa tampak begitu terasa, mencerminkan nilai-nilai pesantren yang menjadi ruh kampus INSYA.
Dengan arahan ini, mahasiswa INSYA diharapkan dapat menjalani masa libur semester dengan tetap membawa semangat untuk bergerak, berkembang, dan berkontribusi—baik untuk diri sendiri, lingkungan sekitar, maupun almamater tercinta.