iaisyaichona.ac.id – Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) mengirimkan perwakilan terbaiknya dalam kegiatan Pendidikan Provos (Dikprov) Mahasurya yang diadakan oleh Staf Komando Resimen Mahasiswa (SKOMENWA) Mahasurya Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 8 hari, mulai 29 Juli hingga 5 Agustus 2025, bertempat di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Malang.
Mahasiswa yang mewakili INSYA dalam kegiatan ini adalah Ahmad Risky, mahasiswa semester IV Program Studi Ekonomi Syari’ah. Ia didampingi komandan satuan, Sultoni (semester VI Ekonomi Syari’ah) dan Syaifullah (personalia Menwa, mahasiswa semester IV prodi Ekonomi Syari’ah), yang turut mengantarnya hingga ke lokasi.
Keberangkatan mereka dilakukan pada Senin malam, 28 Juli 2025. Sebelum berangkat, mereka menyempatkan diri berpamitan langsung kepada Rektor INSYA, Dr. Fera Andriani Djakfar, Lc., M.Pd.I. Dalam pesannya, Bunda Rektor menyampaikan dukungan penuh sekaligus pesan bijak untuk menjaga kesehatan selama mengikuti pelatihan.
“Lakukan yang terbaik, tapi utamakan kesehatan. Kalau sekiranya kelelahan, jangan paksakan diri. Keselamatan dan kesehatan adalah yang utama,” pesan beliau dengan penuh perhatian layaknya seorang ibu pada anaknya.
Pendidikan Provos Mahasurya merupakan program perdana yang pertama kali diadakan. Tujuannya untuk pelatihan disiplin dan kepemimpinan tingkat lanjut dalam lingkup Resimen Mahasiswa. Diharapkan, peserta dapat mengembangkan kapasitas diri dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab, serta kemampuan pengawalan dan penegakan tata tertib organisasi.
Kehadiran Ahmad Risky sebagai perwakilan INSYA menjadi bukti komitmen kampus dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam hal kepemimpinan dan bela negara.
Dari lokasi pendidikan, Riski menyampaikan rasa syukurnya. “Dalam kesempatan ini saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaanya dalam mengikuti kegiatan ini, dan saya alahmdulillah sangat senang masih diberikan kesempatan untuk meng- up-grade diri saya. Dalam pendidikam provos ini kami dilatih kedisiplinan dan diberii pengetahuan yang lebih luas lagi dalam berproses di resimen mahasiswa.”
Masih dari lokasi, Sultoni selaku komandan juga memberikan statement. “Dengan ikutnya Achmad Risky ini saya berharap supaya bisa menjadi rolel model bagi seluruh mahasiswa dalam segi kedisiplinan dan kecakapan, juga demi kaderisasi organisasi.”
Keikutsertaan Menwa ini didukung sepenuhnya oleh segenap pimpinan INSYA, bagian kemahasiswaan, Prodi Ekonomi Syari’ah, Menwa INSYA, dan civitas akademika lainnya.
