Lewat Karantina Pimpinan, LPM Mantapkan Pedoman Akademik dengan Prinsip Bekerja Tepat, Berikhtiar Sehat, Mutu Terangkat

iaisyaichona.ac.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola dan pelaksanaan program di lingkungan Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INYSA), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bersama pimpinan institusi telah menyepakati pelaksanaan kegiatan Karantina Bedah Pedoman INYSA. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada Rabu, 13 Agustus 2025, dan bertujuan untuk meninjau serta menyempurnakan berbagai pedoman institusi yang menjadi acuan dalam pengelolaan akademik, administratif, dan kelembagaan di INYSA. Kegiatan karantina ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Senin-Selasa, 18-19 Agustus 2025 bertempat di Ruang Pertemuan INYSA.

Dalam arahannya pada pembukaan kegiatan Karantina Bedah Pedoman INYSA, Rektor Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil, Dr. Fera Andriani Djakfar, Lc., M.Pd.I, menyampaikan bahwa proses penyusunan pedoman akademik telah melalui serangkaian rapat pimpinan sebelumnya. Namun, rapat kali ini menjadi rapat final yang diharapkan dapat menghasilkan sebuah dokumen pedoman akademik yang ideal, meskipun masih terbuka untuk penyempurnaan di masa mendatang.

Bacaan Lainnya

“Sesungguhnya pimpinan sudah beberapa kali mengadakan rapat terkait pedoman ini. Namun, kali ini adalah rapat akhir yang bertujuan untuk menghasilkan pedoman akademik yang ideal, walau belum bisa dikatakan sempurna. Pedoman ini tetap akan terbuka terhadap revisi-revisi di kemudian hari demi penyempurnaan dan relevansi terhadap dinamika kebijakan dan kebutuhan institusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kegiatan karantina ini merupakan bagian awal dari rangkaian menuju Rapat Kerja (Raker) INYSA yang akan diselenggarakan setelahnya. “Karantina pimpinan ini adalah pengantar menuju Raker INYSA. Dan Raker ini harus ada, sebagai bentuk komitmen bersama dalam perencanaan strategis institusi,” tegasnya.

Mengawali sambutannya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Ahmad, M.H.I., mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama bertawassul dengan harapan agar kegiatan Karantina Bedah Pedoman INYSA ini memperoleh keberkahan serta mampu menghasilkan output yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi kemajuan institusi.

Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan filosofi tema kegiatan karantina, yaitu: “Bekerja Tepat, Berikhtiar Sehat, Mutu Terangkat.”

Menurutnya, tema tersebut merupakan cerminan dari kondisi riil yang tengah dihadapi oleh INYSA saat ini. Filosofi ini menggambarkan bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, seluruh elemen institusi dituntut untuk bekerja secara terukur dan efisien (bekerja tepat), menjaga semangat dan kesehatan dalam berikhtiar (berikhtiar sehat), serta secara bertahap mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi (mutu terangkat).

Lebih lanjut, Ketua LPM menegaskan bahwa menjelang tahun akademik yang akan datang, seluruh elemen kampus perlu mempersiapkan diri dengan baik dan matang. Hal ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk memastikan manajemen INYSA berjalan sesuai dengan koridor tata kelola yang semestinya.

“Menuju tahun akademik yang akan datang, tentu kita harus melakukan persiapan secara serius dan terstruktur, agar manajemen kampus dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tetap berada dalam jalur mutu yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Di tengah berlangsungnya kegiatan Karantina Bedah Pedoman INYSA, turut hadir Ketua Senat Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA), KH. Muhammad Nasih Aschal, M.Pd., didampingi oleh Ny. Hj. Fiky Aisyah Faiqotul Himmah, S.Pd. Kehadiran beliau memberikan energi positif dan apresiasi tersendiri bagi para peserta yang tengah fokus membedah dan menyempurnakan pedoman akademik institusi.

Dalam kesempatan tersebut, KH. Muhammad Nasih Aschal, M.Pd. menyampaikan harapannya agar pedoman akademik yang sedang disusun dapat benar-benar diterapkan secara konsisten sesuai dengan hasil kesepakatan bersama. Beliau juga menekankan pentingnya soliditas dalam tubuh manajemen INSYA sebagai fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola kampus yang berkualitas.

“Pedoman akademik ini harus dijalankan dengan penuh komitmen sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama. Selain itu, perlu ada dorongan kuat untuk menciptakan soliditas di antara seluruh elemen inti manajemen INSYA,” ujarnya.

Kegiatan ini dipandu oleh Sekretaris LPM, Ilmia Rofi, S.E., dan secara resmi dibuka oleh Rektor. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan dan unsur strategis lainnya, dengan tujuan untuk membahas, menyesuaikan, dan memfinalisasi berbagai pedoman yang akan menjadi acuan dalam pengelolaan akademik dan kelembagaan di lingkungan INYSA.

Pos terkait