iaisyaichona.ac.id – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Keluarga Mahasiswa Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan menggelar Kongres Istimewa pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Kampus INSYA Bangkalan. Kongres ini diselenggarakan sebagai respon atas kebutuhan pembaruan struktur organisasi kemahasiswaan seiring dengan perubahan status INSYA dari sekolah tinggi menjadi institut. Forum ini menjadi momen penting dalam proses regenerasi kepemimpinan mahasiswa yang adaptif terhadap dinamika kampus dan perkembangan zaman.
Kongres dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unsur kemahasiswaan, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), DPM, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA Prodi), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta delegasi dari masing-masing semester. Kehadiran peserta yang beragam ini mencerminkan semangat kolaboratif dan keterlibatan aktif seluruh elemen mahasiswa dalam pembentukan arah baru organisasi kemahasiswaan INSYA.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. R. Arif Muljohadi, S.H., M.Hum., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kongres ini. Ia menegaskan bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan sekaligus calon pemimpin masa depan, sehingga forum seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter dan visi kepemimpinan. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antarorganisasi, dedikasi dalam pengabdian, serta inovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan mengusung tema “Regenerasi Legislator Muda: Sinergi, Dedikasi, dan Inovasi”, kongres ini diharapkan dapat melahirkan kepengurusan yang visioner, berintegritas, dan mampu menjaga marwah almamater.
Lebih lanjut, Dr. Arif menambahkan bahwa pembaruan kepengurusan kemahasiswaan menjadi langkah strategis dalam mendukung penguatan kelembagaan pascapenegasan status institut. Organisasi kemahasiswaan di INSYA harus semakin kokoh, demokratis, dan relevan dalam mengawal dinamika kampus di masa mendatang.
Kongres ini dipimpin oleh Panitia Khusus (Pansus) yang telah ditetapkan oleh DPM-KM. Ketua Pansus, Holilurrohman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kongres bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbarui sistem kepengurusan organisasi mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan perubahan struktural kampus. Ia menyebutkan bahwa pembaruan ini merupakan bentuk kesadaran kolektif mahasiswa terhadap pentingnya tata kelola organisasi yang lebih responsif, inklusif, dan profesional.
Pelaksanaan kongres berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB dan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Diskusi dan forum pleno berlangsung dinamis, menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam merancang masa depan organisasi mereka. Dengan terselenggaranya Kongres Istimewa ini, diharapkan struktur kepengurusan kemahasiswaan INSYA ke depan akan lebih solid, demokratis, serta mampu menjawab tantangan era baru kampus secara lebih efektif.
