iaisyaichona.ac.id – Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil melalui program studi Pendidikan Bahasa Arab dan program studi Manajemen Pendidikan Islam, launching Markaz Al-Tarjamah wa Al-Tahrir (MTR) dan Badan Konsultan Manajeman Pendidikan Islam (BK-MPI) pada Selasa (09/090 sebagai bagian rangkaian Hari Ulang Tahun (Harlah) Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) yang ke 18.
Dekan Fakultas Tarbiyah INSYA, Dr. Hj. Mutmainah, M.S.I., M.Pd menjelaskan bahwa peluncuran dua lembaga ini semakin meneguhkan kometmen Fakultas Tarbiyah yang merupakan salah satu fakultas di INSYA untuk melakukan inovasi pengembangan perguruan tinggi yang serius dan konsisten dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi.
“Markaz al-Tarjamah wa al-Tahrir merupakan lembaga dibawah Prodi PBA yang berfungsi bukan hanya untuk menjembatani halangan keterbatasan bahasa namun lebih daripada itu lembaga ini hadir sebagai bentuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi dalam bidang pendidikan yang fokus pada penterjemahan dan editing untuk diterbitkan dalam bentuk karya buku, artikel, dan karya-karya lainnya” ungkapnya.
Sementara untuk Badan Konsultan Manajemen Pendidikan Islam merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang couching manajemen “Badan Konsultan Pendidikan Islam hadir sebagai solusi dari berbagai masalah yang dihadapi dalam mengembangkan Manajemen Pendidikan Islam utamanya dalam hal administrasi dan leadership” Imbuhnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kampus gedung C ini diikuti oleh semua calon mahasiswa insya dari prodi PBA dan MPI. Tampak pula Kaprodi PBA Ibu Hindun, M.Pd. menurutnya MTR ini merupakan nafas baru di tubuh Insya serta sengajak semua elemen Insya untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan MTR.
“Saya mengajak semua elemen mulai dari jajaran pimpinan, dekan fakultas, dan juga mahasiswa untuk mendukung lembaga ini dan ikut berpartisipasi utamanya bagi mahasiswa karena MTR tidak hanya sebatas mentarjamahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain namun lebih dari pada itu MTR merupakan lembaga yang melatih dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam hal kepengarangan dan karya” Ujarnya.
Ditempat terpisah, Achmad Hafsin, M.Pd Kaprodi MPI menegaskan kometmennya untuk mengembangkan BK-MPI agar bisa dirasakan oleh masyarakat luas utamanya staekholder dan pemangku kebijakan pendidikan. “Malalui BK-MPI ini saya siap membantu para staekholder dan pemangku kebijakan lembaga pendidikan yang ada di dalam maupun di luar kabupaten Bangakalan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas managemen di lembaga-lembaga pendidikan Islam, tegasnya.
Menurutnya kurangnya kualitas suata lembaga pandidikan tergantung kepada bagaimana kecakapan dan kemampuan pimpinan dan profesionalnya management di lembaga, oleh karenanya dengan adanya BK-MPI di INSYA diharapkan hambatan yang dihadapi oleh steakholder dan pemangku kebijakan lembaga pendidikan dapat teratasi.