iaisyaichona.ac.id – Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-XIV pada Selasa, 16 September 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Ratoh Ebuh Bangkalan ini menjadi momen penuh kebanggaan bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya.
Tidak hanya menjadi ajang pengukuhan kelulusan, wisuda tahun ini juga diwarnai dengan kejutan istimewa berupa pemberian penghargaan Rektor kepada mahasiswa berprestasi di bidang literasi, khususnya mereka yang telah berhasil menerbitkan buku ber-ISBN.
Dalam sambutannya, Rektor INSYA menyampaikan pentingnya budaya literasi di kalangan akademisi, serta memberikan penghargaan kepada tiga mahasiswa yang telah menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata melalui karya tulis mereka:
-
Moh. Abu Hamid (Prodi Pendidikan Bahasa Arab) – “Gen Z Jadi Ustadz”
-
Al Azas Farhami (Prodi Ekonomi Syari`ah) – “Public Speaking untuk Introvert”
-
Guntur Sakti (Prodi Hukum Pidana Islam) – “Merajut Asa Pendidikan di Indonesia”
Abu Hamid, mahasiswa semester 5 yang menjadi salah satu penerima penghargaan, mengaku bersyukur dan bangga atas apresiasi tersebut.
“Pertama, tentu saya merasa sangat bersyukur, Alhamdulillah. Kedua, bangga bisa menerima penghargaan dari Bunda Rektor sebagai bentuk apresiasi atas terbitnya buku Gen Z Jadi Ustadz,” ungkapnya.
“Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus menulis dan menularkan budaya literasi kepada khalayak umum, khususnya di kalangan mahasiswa. Saya berharap ke depannya penghargaan seperti ini terus ada dengan lebih banyak kategori, agar mahasiswa semakin terpacu untuk berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.”
Sementara itu, Al Azas Farhami, yang turut bertugas sebagai MC dalam acara wisuda, mengungkapkan rasa haru dan tak menyangka dirinya masuk sebagai penerima penghargaan.
“Saya benar-benar tidak menyangka. Rasa bangga, kaget, dan haru bercampur jadi satu. Saya merasa sangat terhormat bisa memandu jalannya acara sakral ini sekaligus menerima penghargaan dari institusi tercinta,” ujarnya dengan mata berbinar.
Ia juga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Dr. Muhaimin, M.Pd., selaku Ketua Panitia Wisuda sekaligus mentornya.
“Beliau bukan hanya guru, tetapi juga mentor yang selalu memberikan ruang dan kesempatan bagi saya untuk berkembang,” tambahnya.
Apresiasi yang diberikan oleh Rektor INSYA ini menjadi sinyal kuat bahwa institusi sangat mendukung gerakan literasi dan kreativitas mahasiswa di luar bangku kuliah. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa wisuda bukan hanya penanda akhir sebuah perjalanan akademik, tetapi juga awal langkah baru yang penuh inspirasi dan tanggung jawab intelektual.