iaisyaichona.ac.id – Yudisium ke-XV (06/09/25) Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) tahun ini terasa berbeda dan penuh makna. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah peluncuran resmi paduan suara Harmoni Nada INSYA, sebuah unit seni vokal yang lahir dari semangat menyatukan dakwah, seni, dan karakter dalam satu harmoni indah.
Paduan suara ini hadir tidak hanya sebagai pengisi acara, tetapi sebagai simbol baru ekspresi spiritual dan estetika mahasiswa INSYA. Dibentuk sebagai ruang pembinaan karakter dan pengembangan vokal berlandaskan nilai-nilai syariah, Harmoni Nada INSYA mendapat sambutan positif dari sivitas akademika.
Peluncuran ini juga mendapat apresiasi khusus dari Ketua Senat INSYA, KH. Mohammad Nasih Aschal, M.Pd, yang menyampaikan dukungan dan harapannya dalam sambutan Yudisium. Beliau menegaskan bahwa Harmoni Nada INSYA akan tampil dalam acara puncak Hari Lahir (Harlah) ke-18 Kampus INSYA, yang akan digelar pada Sabtu malam, 13 September 2025 di halaman kampus.
“Paduan Suara Harmoni Nada INSYA ini akan tampil di kegiatan puncak Harlah Kampus Syaichona Cholil ke-18,” ujar KH. Nasih.

Ia juga menyampaikan bahwa acara tersebut akan menjadi harlah fenomenal, dengan kehadiran tokoh muda karismatik Gus Iqdam Kholid, yang turut diundang untuk memeriahkan perayaan hari jadi kampus tercinta.
Dalam sambutannya, KH. Nasih juga mengajak seluruh mahasiswa, alumni, kerabat, dan masyarakat luas untuk hadir bersama dalam momentum harlah ini.
“Kalian semua bergerak bersama kami untuk memajukan kampus ini. Harlah ini menjadi harlah fenomenal yang, insyaallah, akan menjadikan INSYA sebagai kampus yang selalu berada di hati masyarakat dan menjadi kebanggaan umat,” tuturnya.
Dengan kehadiran Harmoni Nada INSYA sebagai bagian dari puncak acara Harlah, INSYA menegaskan visinya untuk tidak hanya unggul dalam ilmu keislaman, tetapi juga dalam ekspresi seni, budaya, dan spiritualitas. Penampilan perdana paduan suara ini dalam yudisium telah menunjukkan kualitas musikal dan kekuatan pesan yang mereka bawa.
Kini, publik menantikan penampilan mereka berikutnya, sebuah penampilan yang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata dari dakwah yang merangkul, menyentuh, dan menginspirasi melalui harmoni suara.






