Resmi Dibuka! Kick Off Harlah INSYA ke-18: Bangun Sinergi, Tebar Inspirasi

iaisyaichona.ac.id – Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) secara resmi memulai rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-18 melalui pelaksanaan Kick Off Ceremony, yang menandai dimulainya sebuah perjalanan reflektif dan progresif dalam sejarah kampus.

Kick Off ini menjadi simbol kebangkitan semangat baru INSYA untuk terus melangkah maju sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam keilmuan, spiritualitas, dan pengabdian kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dengan mengusung tema besar “18 Tahun INSYA: Membangun Sinergi, Menebar Inspirasi,” peringatan Harlah ini diharapkan menjadi momen konsolidasi seluruh elemen kampus dalam mewujudkan INSYA sebagai pusat peradaban Islam yang inklusif, berwawasan kebangsaan, dan responsif terhadap dinamika zaman.

Kick Off Ceremony ini dikemas dalam satu rangkaian acara dengan kegiatan Studium General bersama Syekh Ahmad Amin bin Syekh Sa’duddin Al-Murad, ulama terkemuka dari Timur Tengah.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Khadimul Ma’had Syaichona Moh. Cholil Bangkalan RKH. Fakhruddin Aschal, KH. Muhammad Ismail Al-Ascholy, KH. Agus Lukmanul Hakim, serta sejumlah dzurriyah (keturunan) Syaichona Cholil lainnya.

Sebelum Studium General dimulai, acara diawali dengan sambutan inspiratif dari Ketua Senat INSYA, KH. Muhammad Nasih Aschal, M.Pd.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menjadikan kuliah umum sebagai bagian dari tradisi pesantren, yaitu dengan memulai perkuliahan melalui “ngaji” atau pengajian.

“Kuliah umum diisi dengan ngaji, karena kampus INSYA adalah kampus pesantren. Maka nilai dan tradisi pesantren tidak boleh ditinggalkan,” tegasnya.


“Apapun judulnya, jika kembali kepada siapa kita, maka sebenarnya semua kegiatan ini adalah ngaji bareng,” imbuhnya.

Studium general seperti ini rutin dilaksanakan setiap awal semester. Namun, pada semester ini, kegiatan tersebut juga berfungsi sebagai pembukaan resmi (kick off) rangkaian Harlah INSYA ke-18.

Dalam pernyataan lanjutan, KH. Nasih Aschal menyampaikan bahwa 18 tahun adalah perjalanan yang panjang. Ia bersama jajaran pimpinan berkomitmen untuk terus berinovasi dan berpikir progresif agar INSYA ke depan menjadi kampus yang lebih baik dan semakin membanggakan.

“Harlah ini menjadi penting, meskipun baru pertama kali diperingati secara resmi. Namun kami menyusunnya dengan konsep yang matang dan berbagai rangkaian kegiatan hingga malam puncak yang akan dihadiri oleh Gus Iqdam,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan INSYA, dosen, mahasiswa, dan civitas akademika lainnya. Semangat kebersamaan dan sinergi yang ditunjukkan dalam pembukaan ini menjadi sinyal kuat bahwa INSYA siap menyongsong masa depan dengan lebih solid dan terarah.

Pos terkait