iaisyaichona.ac.id — Program Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Hukum dan Syariah, Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan menyelenggarakan kuliah tamu internasional (09/10/25) bertajuk “Prinsip-prinsip Qur’ani dan Nabawi dalam Lembaga Keuangan Syariah dan Manajemennya: Dari Amanah hingga Transparansi.”
Kegiatan ini menghadirkan ulama dan akademisi terkemuka dari Mesir, Syaikh Nasreldin Mohamed Addelrazek Mohamed, yang dikenal atas keahliannya di bidang tafsir ekonomi dan manajemen keuangan syariah.
Dalam pemaparannya, Syaikh Nasrelden menekankan bahwa prinsip-prinsip seperti amanah, keadilan, kejujuran, dan transparansi adalah fondasi utama dalam pengelolaan lembaga keuangan syariah. Ia menjelaskan bahwa nilai-nilai Qur’ani dan Nabawi bukan sekadar norma moral, melainkan pedoman praktis yang membentuk sistem keuangan yang beretika dan berkeadilan.
“Amanah bukan hanya prinsip moral, tapi juga fondasi kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan syariah. Ketika amanah dijaga, maka keberkahan dan keadilan akan menjadi hasil akhirnya,” ujar beliau.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Utama INSYA ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, dosen, serta mahasiswa. Ketua Program Studi Ekonomi Syari’ah dalam sambutannya menegaskan bahwa kuliah tamu ini merupakan bagian dari program internasionalisasi kurikulum dan upaya memperkaya wawasan mahasiswa dalam praktik ekonomi Islam kontemporer.
Antusiasme peserta terlihat dari diskusi aktif dan pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan, khususnya terkait penerapan nilai transparansi dan akuntabilitas dalam praktik industri perbankan syariah saat ini.
Menutup kegiatan, Syaikh Nasrelden berpesan agar mahasiswa Ekonomi Syariah menjaga keseimbangan antara kompetensi spiritual dan profesional, demi melahirkan ekonom muslim yang unggul dan berintegritas.
Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran dan kontribusi keilmuan dari Syaikh Nasrelden.