iaisyaichona.ac.id – Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) secara resmi menyerahkan 12 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional kepada pihak Sanggar Bimbingan (SB) di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia (20/10/25).
Kegiatan serah terima ini merupakan bagian dari pelaksanaan KKN Internasional Tahun 2025 yang mengusung tema: “Perlindungan dan Pemberdayaan Migran Indonesia–Malaysia Berbasis Keluarga dan Lingkungan Sekolah.” Sebanyak 12 mahasiswa terbagi dalam 6 kelompok, dan akan melaksanakan program pengabdian masyarakat di berbagai wilayah Selangor dan Kuala Lumpur selama kurang lebih 26 hari.
Adapun penempatan peserta KKN Internasional adalah sebagai berikut:
-
Wahidatul Mustaqimah dan Marwati – SB At-Tanzil, Kg. Lindung
-
Hana Mujar dan Siti Nurhaliza – SB At-Tanzil, Serdang
-
Miftahul Hikam dan Al Azas Farhami – SB At-Tanzil, Kota Damansara
-
Atourrohman dan Qomaruddin – SB At-Tanzil, Alam Damai
-
Muhammad Ikrom dan Farisi – SB At-Tanzil, Jinjang
-
Moh. Fauzi dan Muhammad Wildan Al Baihaqi – SB At-Tanzil, Kg. Bukit Lanchong
Seluruh peserta diberangkatkan secara serentak dari Surau Syaichona Mohammad Cholil Malaysia menuju lokasi penempatan masing-masing menggunakan empat unit mobil yang difasilitasi oleh Panitia KKN Internasional — dalam hal ini, pengurus Surau Syaichona Mohammad Cholil Malaysia yang diketuai oleh Bapak H. Mahmud. Proses pengantaran dilakukan secara berurutan sesuai dengan nama kelompok dan lokasi penempatan.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa didampingi oleh dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu: Bapak Rahmat, S.Sy., M.H. dan Bapak Ahmad, M.H.I.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah melalui interaksi, pengajaran, serta kontribusi langsung di tengah komunitas pelajar dan masyarakat migran Indonesia di Malaysia.
Program KKN Internasional ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen INSYA dalam memperluas cakrawala pengabdian mahasiswa di ranah global, serta memperkuat hubungan kerja sama antara lembaga pendidikan Indonesia dan komunitas diaspora Indonesia di Malaysia.
