iaisyaichona.ac.id – Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan, Achmad Hafsin M. Pd, sukses mempresentasikan hasil penelitiannya dalam ajang ilmiah internasional The 7th Annual Conference on Muslim Society (ANCOMS 7) yang berlangsung pada tanggal 23–24 Oktober 2025.
ANCOMS yang merupakan kegiatan unggulan Kopertais Wilayah IV Surabaya, kali ini mengusung tema “From Local Wisdom to Global Harmony: Nurturing Love and Tolerance in Islamic Scholarship“. Acara dibuka secara resmi di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, sementara sesi parallel presentation dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya. Konferensi bergengsi ini diikuti oleh para akademisi, peneliti, dan mahasiswa pascasarjana dari berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam forum tersebut, Kaprodi MPI Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil membawakan tema “Tradisi Ter-ater Masyarakat Madura: Integrasi Nilai Keislaman dan Budaya untuk Mewujudkan Harmoni dan Toleransi”, yang merupakan hasil penelitian kolaborasi bersama Dr. Fera Andriani Djakfar. Melalui presentasinya, beliau menegaskan pentingnya menjadikan kearifan lokal sebagai pondasi dalam merajut harmoni, di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.
“Tradisi lokal bukanlah sesuatu yang terpisah dari ajaran Islam, melainkan cerminan nilai-nilai Islam yang hidup dalam budaya masyarakat. Jika diintegrasikan dengan baik, tradisi lokal dapat menjadi media efektif untuk menanamkan karakter Islami yang rahmatan lil ‘alamin,” paparnya.

Partisipasi aktif Kaprodi MPI Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil dalam forum akademik internasional ini menjadi bukti komitmen kampus dalam mendukung pengembangan riset, publikasi ilmiah, dan jejaring akademik lintas negara. Kehadiran dosen-dosen Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil di forum internasional diharapkan dapat memperkuat reputasi kampus sebagai perguruan tinggi pesantren yang berorientasi pada keilmuan, keislaman, dan kemasyarakatan.






