iaisyaichona.ac.id – Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Ekonomi Syariah (ESY) Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan menorehkan prestasi signifikan di tingkat regional. Setelah sukses berpartisipasi dalam Musyawarah Regional (Mureg) Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, KSEI INSYA resmi mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Mureg FoSSEI Jatim tahun 2026.
Keputusan ini menjadi kabar gembira sekaligus bukti pengakuan atas eksistensi INSYA Bangkalan, sebuah institusi yang berbasis pesantren, dalam kancah akademik dan organisasi ekonomi syariah modern di Jawa Timur. Delegasi INSYA yang diwakili oleh Sultoni, Subhanallah, Hasbiyallah, Yahya Budi Laksono, Rohmatullah Siddik, Moh Danil, dan Fathurriski, secara aktif terlibat dalam forum tahunan yang menjadi wadah silaturahmi dan koordinasi KSEI se-Jawa Timur tersebut.
Mureg merupakan agenda rutin FoSSEI yang fokus pada pembahasan program kerja, evaluasi kegiatan, serta pemilihan koordinator wilayah. Kehadiran delegasi INSYA di UM Surabaya menunjukkan komitmen kuat kampus tersebut untuk memperkuat sinergi gerakan dakwah ekonomi Islam.
Penunjukan INSYA sebagai tuan rumah Mureg FoSSEI Jatim tahun depan dinilai sebagai kehormatan besar. Kepercayaan ini merupakan peluang berharga bagi INSYA untuk memperkenalkan identitasnya lebih luas di tingkat regional.
“Kepercayaan ini bukan hanya kebanggaan, melainkan peluang berharga bagi INSYA untuk memperluas jangkauan dan memperkenalkan kampus berbasis pesantren ini lebih luas lagi di kancah regional FoSSEI,” ujar salah satu delegasi INSYA.

Sebagai kampus berbasis pesantren, INSYA terus membuktikan kemampuannya beradaptasi dan bersaing setara dengan institusi pendidikan tinggi lainnya, khususnya dalam pengembangan studi dan praktik ekonomi syariah. Hal ini sekaligus mematahkan pandangan lama, bahwa lembaga pendidikan pesantren mampu menjadi pusat inovasi, dakwah, dan penggerak kemajuan ekonomi Islam di Indonesia.
Peran sebagai tuan rumah Mureg FoSSEI Jatim 2026 akan memperkuat integritas, eksistensi, dan kontribusi INSYA dalam membangun gerakan ekonomi syariah di Jawa Timur. Momen ini juga menjadi ajang strategis untuk memperluas jejaring mahasiswa ekonomi syariah sekaligus mengukuhkan posisi INSYA sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam aspek spiritualitas, tetapi juga kompetitif dalam akademik dan organisasi.






