Benchmarking Dua Organisasi Ekonomi Syariah: HIMA Prodi ES INSYA & KSEI SEFIS UTM Sepakat Perkuat Gerakan Keilmuan

iaisyaichona.ac.id – Suasana penuh semangat dan optimisme mewarnai kegiatan benchmarking antara Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah (HIMA Prodi ES) INSYA dengan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) SEFIS Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Institut Agama Islam Syaichona Muhammad Cholil (INSYA) pada Minggu, 30 November 2025.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh seluruh pengurus kedua organisasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi, mengakselerasi kualitas program kerja, serta menanamkan budaya kolaboratif antar lembaga mahasiswa ekonomi syariah.

Rombongan KSEI SEFIS UTM hadir dengan total 17 delegasi, sementara HIMA Prodi ES INSYA menyambut dengan 15 pengurus. Kehadiran kedua belah pihak menjadi bukti bahwa komitmen memajukan gerakan keilmuan dan kaderisasi bukan hanya sebatas wacana, melainkan diwujudkan melalui langkah konkret dan profesional.

Dalam sambutan pembuka, Bupati HIMA Prodi Ekonomi Syariah menegaskan harapan besarnya terhadap kolaborasi ini.

“Kami berharap kegiatan benchmarking ini tidak berhenti pada pertukaran gagasan, tetapi mampu menghasilkan output nyata yang memperkuat gerakan kita masing-masing. Semoga kolaborasi ini menjadi magnet semangat, bukan hanya untuk pengurus, tetapi untuk seluruh mahasiswa ekonomi syariah,” ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan peserta.

Acara diawali dengan pembukaan seremonial yang berjalan khidmat. Selanjutnya, kedua organisasi memaparkan program kerja unggulan masing-masing, menjelaskan kelebihan, inovasi, serta tantangan yang dihadapi. Suasana diskusi berlangsung terbuka, kritis, dan saling menguatkan.

Puncak kegiatan berlangsung pada sesi Focus Group Discussion (FGD). Pada tahap ini pengurus kedua organisasi berdiskusi lebih intens mengenai berbagai problem internal, mulai dari departemen HRD, RnD, PR, Media, hingga Srikandi. Diskusi ini menghasilkan catatan problematik sekaligus solusi yang inovatif. KSEI SEFIS yang dikenal kuat pada bidang WNP, dan HIMA Prodi ES INSYA yang dikenal unggul dalam kaderisasi, saling memberikan masukan konstruktif.

HIMA Prodi ES INSYA mendapat saran untuk menyusun pelatihan kepenulisan secara bertahap—dimulai dari artikel, jurnal, hingga esai. Sementara itu, KSEI SEFIS menerima saran mengenai konsistensi branding organisasi dan perlunya pendekatan emosional yang terstruktur dan terencana kepada anggota.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari KSEI SEFIS UTM kepada HIMA Prodi ES INSYA sebagai simbol persahabatan, penghargaan, dan komitmen untuk terus melangkah bersama.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, kedua organisasi berharap kerja kolaboratif bukan hanya menjadi agenda seremonial, melainkan langkah awal dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang progresif, harmonis, dan inspiratif. Semangat kolaborasi, pergerakan, dan penguatan keilmuan menjadi napas baru bagi kedua lembaga untuk terus berkontribusi nyata, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

Pos terkait