Wisuda XIV INSYA: Bupati Bangkalan Ajak Lulusan Jadi Penggerak Desa

iaisyaichona.ac.id — Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, S.Ip., M.H., hadir dan memberikan sambutan pada acara Wisuda XIV Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan (16/09/25). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan, sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan terhadap penguatan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Bupati mengawali sambutannya dengan menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Ia menegaskan bahwa momen wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Momen wisuda merupakan langkah penting dalam menjalani hidup, karena ini adalah awal untuk melangkah ke pengabdian yang nyata pada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Lukman menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika INSYA Bangkalan. Menurutnya, INSYA telah konsisten menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi berilmu, tetapi juga berkarakter kuat.

“Lembaga ini telah terbukti konsisten melahirkan generasi-generasi yang berpotensi menjadi ulama, pendidik, pemimpin, dan tokoh masyarakat. Di sini bukan hanya tempat belajar, tapi juga pusat pembentukan karakter dan spiritualitas,” katanya.

Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa ilmu yang diperoleh para lulusan akan menjadi bekal penting untuk membangun diri dan lingkungan sekitar.

“Saya yakin dan percaya bahwa seluruh ilmu yang diperoleh dari INSYA Bangkalan akan menjadi bekal berharga untuk membangun diri sendiri, keluarga, masyarakat, nusa, bangsa, dan agama,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Bupati Lukman menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di semua lapisan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan terus mendukung dunia pendidikan. Maka dari itu, saya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Sebagai bagian dari upaya strategis dalam pembangunan SDM, Bupati juga memperkenalkan program “Satu Desa Satu Sarjana”, yang bertujuan mencetak agen-agen perubahan di setiap wilayah desa.

“Saat ini, kami telah mengusung gagasan strategis, yaitu Satu Desa Satu Sarjana. Ini merupakan upaya agar setiap desa memiliki setidaknya satu putra atau putri yang berilmu, terdidik, dan menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Bupati membacakan sebuah pantun yang disambut antusias oleh para hadirin:

“Ke Socah membeli ikan
Ikan segar dibawa ke desa
Sarjana lahir menjadi harapan
Untuk Bangkalan jaya dan sejahtera.”

Dengan pesan dan pantun tersebut, Bupati Lukman berharap para lulusan INSYA mampu menjadi agen perubahan yang membawa Bangkalan menuju masa depan yang lebih jaya dan sejahtera.

Pos terkait